Selasa, 13 Juni 2017

Resensi Buku "Keajaiban Sebuah Ciuman"

LAPORAN KEGIATAN MEMBACA BUKU (2)


IDENTITAS BUKU
Judul buku                              : Keajaiban Sebuah Ciuman
Nama pengarang                     : Hoeda Manis
Tebal buku                              : 215 halaman
Jenis buku                               : Fiksi
Tanggal mulai membaca          : 11 September 2016
Tanggal usai membaca            : 16 September 2016

ISI BUKU
(1)   Setangkai Bunga Biru
Susan merupakan anak seorang ilmuwan terkenal, yaitu Hendra Atmaja. Karena itu, dia dituntut agar selalu mendapat nilai yang baik, khususnya fisika. Suatu malam, Susan mencoba mengerjakan tugas fisikanya, namun ia merasa kesulitan. Susan sebenarnya ingin meminta bantuan ayahnya, tetapi ayahnya sangat sibuk dengan temuannya. Karena takut diejek teman-temannya, akhirnya Susan memberanikan diri ke tempat ayahnya. Dan pertengkaran pun tidak dapat dihindari sampai Susan berkata “Aku benci ayah....” lalu ayahnya pergi meninggalkan rumah.
Tak disangka, ternyata itu menjadi pertemuan mereka yang terakhir. Ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dan Susan sangat menyesali kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya untuk ayahnya.
Setahun kemudian, Susan teringat kembali segala yang telah terjadi. Susan menangis di atas buku fisikanya sampai ia tak sengaja tertidur. Kemudian ia seperti memasuki sebuah tempat yang baru pertama kali dilihatnya. Dan ia mendengar suara ayahnya memanggil dirinya. Susan pun berlari ke tempat ayahnya dan mereka berjalan-jalan menikmati keindahan disana. Kemudian Susan mengatakan bahwa ia menyesal telah berkata membenci ayahnya. Lalu ia melihat serumpun pohon indah dengan bunga warna biru dan ayahnya memetikkan bunga tersebut untuk dirinya.
Kemudian Susan terbangun dari tidurnya dan menyadari bahwa ia tertidur di meja belajarnya. Matanya tertuju pada buku fisikanya yang masih terbuka dan ia melihat disamping buku fisikanya ada setangkai bunga biru yang belum pernah disaksikannya.



(2)   Keajaiban Sebuah Ciuman
Seusai kuliah, Fitia ingin segera ke kantin untuk makan soto ayam. Diperjalanan, ia menengok karena terdengar suara memanggil. Saat ia menyahut suara itu, ternyata Denis bukan memanggilnya, melainkan Jessica. Saat itulah Fitria sadar bahwa ia mungkin memang cewek paling tidak cantik sedunia. Bahkan ia tidak bisa berdandan sama sekali, termasuk lipstik dan bedak. Tetapi, Fitia juga menyadari bahwa setiap perempuan memang butuh dianggap cantik. Setelah ia sampai kantin dan memesan, ia pun hanya menikmati  makanannya tanpa pernah menyapa orang-orang di sekelilingnya meskipun ia mengenal salah satu dari mereka. Tanpa sengaja Fitia mendengar pembicaraan teman-temannya tentang kisah keajaiban kodok yang katanya jika menginjak kodok, maka akan memiliki jodoh jelek. Diam-diam Fitria berdoa semoga saja ada cowok tampan yang tak sengaja menginjak kodok.
Setelah mandi sore, Fitria berencana untuk bersantai di kamar sambil mendengarkan musik. Karena saat malam Minggu biasanya teman-teman kostnya pergi dengan pacarnya masing-masing. Saat berjalan dari kamar mandi menuju kamarnya, Fitria menemukan selebaran pemberitahuan adanya pameran benda-benda purbakala yang akan diadakan selama dua minggu kedepan di Museum Tetranika, Yogyakarta. Dalam selebaran itu disebutkan bahwa sekitar dua tahun yang lalu ditemukan patung-patung yang terkubur ratusan tahun dan akan dipamerkan di Museum itu. Saat mendengar ketukan kamarnya, Fitria tahu bahwa itu malam Minggu saat ia dibutuhkan temannya karena pacar temannya yang tidak bisa datang. Akhirnya Fitria dan Rini berencana pergi ke pameran itu. Tapi ternyata, tiba-tiba Heru datang di tempat kost sehingga Rini membatalkan rencananya dengan Fitria dan pergi dengan Heru.
Karena merasa bosan, akhirnya Fitria keluar dari kamar dan duduk-duduk menikmati angin malam, disana ia menemukan majalah dan mulai membolak-balik halamannya. Di dalamnya terdapat kata-kata yang dilingkari dengan spidol merah yang menggerakkan sesuatu dalam dirinya. Fitria pun mulai meninggalkan tempat kostnya dan pergi ke Museum Tetranika yang tidak terlalu ramai. Fitria menikmati pemandangan di dalam Museum itu sampai ke tikungan Museum yang terlihat sepi dari pengunjung. Disana ia merasakan lantainya licin dan akhirnya terpeleset hingga terjatuh. Dalam ruangan itu, ternyata hanya dipasang satu buah patung dan beberapa benda. Dalam hati ia bertanya-tanya mengapa patung itu tidak dipamerkan bersama yang lainnya.
Tiba-tiba Fitria dikejutkan oleh suara lelaki yang menyapanya dan memakai seragam Museum. Lalu pemuda itu menjelaskan tentang patung tersebut dan berkenalan dengan Fitia. Sejak saat itu, Fitria merasa perlu datang kembali ke Museum itu untuk bertemu Adrian. Hubungan mereka semakin akrab dan Fitria sangat menikmatinya. Waktu dua minggu itu kini hampir habis. Fitria selalu datang ke Museum, tapi kali ini dia tidak menemukan Adrian seperti biasanya. Setelah menunggu cukup lama hingga Museum akan ditutup, akhirnya Fitria bertanya kepada petugas yang lain dan resepsionis. Ternyata Adrian sedang dalam penyidikan kepolisian karena kasus pencurian kalung yang dipamerkan dalam Museum itu.
Langkah Fitria kembali ke ruangan di ujung tikungan. Ia melihat patung yang tidak istimewa itu sendirian. Ia merasakan nasib patung itu sama seperti dirinya yang kesepian. Entah kenapa tiba-tiba Fitria berbicara pada patung itu dan menciumnya. Lalu keajaiban pun terjadi. Patung yang ada disana telah berubah menjadi pemuda tampan bernama Jaka Wilis. Ia mengaku bahwa ia merupakan cucu dari Empu Gandring, pembuat keris yang terkenal pada zaman Ken Arok dan Ken Dedes. Menurut ceritanya, kakeknya dibunuh oleh Ken Arok yang telah membuat rencana jahat untuk melamar Ken Dedes. Awalnya, Jaka diam saja melihat peristiwa terbunuhnya kakeknya. Tapi setelah beberapa bulan Ken Arok dan Ken Dedes menikah, ia nekat menemuinya dan mengatakan yang sebenarnya. Ternyata Ken Arok memiliki serbuk batu api yang akhirnya mengutuk wujud Jaka menjadi patung.
Jaka bisa berubah kembali menjadi manusia karena ia dicium Fitria. Bukan orang sembarangan yang bisa menghilangkan kutukan itu. Hanya keturunan Ken Arok dan Ken Dedes yang dapat menghilangkan kutukan tersebut. Ternyata Fitria merupakan salah satu sosok Ardhana Reswari, perempuan yang telah ditakdirkan untuk melahirkan orang-orang besar penguasa dunia. Itu terlihat saat Fitria terpeleset dan gaunnya tersingkap ternyata Adrian dan patung Jaka melihat betis Fitria menyala seperti Ken Dedes. Kemudian saat Museum itu akan ditutup, Jaka dan Fitria keluar bersama tanpa disadari petugas Museum itu bahwa patung yang ada di ruangan itu telah tiada.

(3)   Dunia Kecilku
Mungkin siapapun yang mengenal cowok bernama Rafli akan jatuh cinta padanya. Dia mahasiswa terkenal, jago basket nomor satu di kampusnya, dan berwajah innocent. Awalnya Eliana sangat menyukai sifat kekanak-kanakan dari Rafli. Namun seiring berjalannya waktu, Eliana merasa ada yang aneh dari diri Rafli. Kadang-kadang cowok itu menganggap dirinya Superman. Itu bukan bercanda, Rafli benar-benar meyakini kalau dirinya Superman. Bahkan setelah ia mengatakan hal itu pada Eliana, besoknya Rafli memakai kacamata yang lebar untuk menutupi identitasnya. Dan karena Superman itulah Eliana harus sering kecewa karena saat akhir pekan, Rafli selalu beralasan ada sesuatu yang sangat penting berkaitan dengan keselamatan manusia dan ia harus turun tangan untuk menyelesaikannya. Lama-kelamaan, kesabaran Eliana mulai habis. Tapi pada akhirnya Eliana masih mau mengalah demi keselamatan umat manusia.
Saat Eliana mulai membiasakan diri menjadi pacar Superman, ternyata Rafli berganti identitas menjadi Spiderman. Ternyata menjadi pacar Spiderman lebih susah dibanding menjadip acar Superman. Spiderman memiliki banyak musuh dan itu membuat Rafli semakin sibuk dan membuat waktu bagi Eliana semakin sedikit. Bahkan saat ulang tahun Diani, sahabat Eliana yang meminta datang dengan pacarnya masing-masing, Rafli justru berkata ia sedang menyelamatkan umat manusia di Simpang Lima Semarang. Dan saat melihat pesawat televisi yang menyiarkan berita tabrakan beruntun di Simpang Lima Semarang, Eliana membatin bahwa Green Goblin, musuh Spiderman benar-benar sedang mengamuk.
Saat Eliana mulai beradaptasi dengan menjadi pacar Spiderman, Rafli justru berubah identitas lagi. Kini ia tidak menjadi siapa-siapa, hanya Rafli yang biasa. Ternyata saat Rafli telah berubah menjadi diri sendiri pun, bukan berarti masalah yang dihadapi telah selesai. Rupanya, dunia dan umat manusia masih membutuhkan cowoknya. Setelah berhari-hari Rafli hilang tanpa kabar, tiba-tiba ia datang ke rumah Eliana dengan pakaian lusuh dan ransel. Saat ditanya Eliana, Rafli bilang bahwa ia tersesat di Negeri Peri. Ia bercerita bahwa saat sedang main basket dan bolanya jatuh di balik dinding, ia mengambil tas kemudian menembus dinding itu dan tak bisa kembali. Ia baru bisa kembali setelah ia berhasil mengalahkan Gonareka, musuh para peri. Dan setelah kembali ke dunia manusia, Rafli langsung pergi ke rumah Eliana.
Setelah cukup lama tak pernah terjadi apa-apa lagi, Eliana bersyukur dan berharap cowoknya akan tetap seperti ini selamanya. Namun suatu hari, saat Rafli akan mengantar Eliana dan teman-temannya ke Java Supermall, dalam perjalan Rafli mengambil mobilnya di bengkel, tiba-tiba tubuhnya terjatuh dan ternyata kini ia ada di negeri kurcaci. Tanpa pernah terpikirkan oleh Rafli, ternyata ia diangkat menjadi raja atas negeri itu seperti yang telah tertulis dalam Kitab Sang Nasib. Mulai saat itu, Rafli tak pernah kembali lagi ke dunia manusia.

(4)   Dalam Rengkuh Sayap Malaikat
Semenjak bayi, Firsha tak pernah bisa melihat orang tuanya. Ayahnya meninggal dalam kecelakaan ketika ia masih dalam kandungan, dan ibunya pun meninggal sesaat setelah melahirkannya. Firsha kemudian dirawat oleh kakek dan neneknya yang telah dianggap sebagai orang tuanya. Melihat perekonomian kakek neneknya yang pas-pasan, sebenarnya Firsha ingin membantunya dan merasa cukup dengan lulus SMP saja. Namun, kakeknya tetap bersikeras untuk menyekolahkan Firsha.
Ketika naik ke kelas 3, kakeknya meninggal dan neneknya pun mulai sakit-sakitan. Akhirnya Firsha berhenti sekolah dan memilih bekerja untuk bertahan hidup. Setelah menerima gajinya dan membelikan obat untuk neneknya, Firsha bergegas untuk pulang dan dalam perjalanan, ia melihat perampokan. Setelah tersangka melarikan diri, Firsha yang ada disana akhirnya menjadi kambing hitam atas perampokan tersebut. Akhirnya Firsha dibawa ke kantor polisi dan diselidiki. Meski obat yang telah dibeli telah diberikan kepada neneknya, tapi neneknya tidak bisa tertolong. Bahkan Firsha tidak bisa datang ke pemakamannya.
Saat Firsha merasa sendirian, tiba-tiba datang seorang pengacara yang cukup terkenal Daniel Gusman. Pengacara itu bersedia membantu Firsha menyelesaikan kasusnya dan memberi tumpangan Firsha tempat tinggal di rumahnya yang dinilai lebih aman. Awalnya Firsha merasa bersyukur karena merasa masih memiliki orang yang peduli terhadapnya. Tapi ternyata, pak Daniel menginginkan tubuh Firsha sebagai bayarannya. Akhirnya Firsha menolak dan kabur dari rumah itu. Dalam pelariannya yang tanpa tujuan, tiba-tiba ada tiga orang lelaki yang membuatnya menjadi kambing hitam berusaha menculiknya dan menjatuhkannya di Jembatan Hiloji. Saat tubuh Firsha hampir menyentuh air, Firsha merasakan tubuhnya semakin naik. Dan ketika ia membuka matanya, ia melihat sesosok malaikat sedang mengangkatnya. Saat itulah Firsha benar-banar merasa dicintai.

(5)   Menyentuh Keabadian
Terkadang dalam kehidupan perempuan, ada waktu kita menemukan sesosok lelaki yang memenuhi pikiran kita dan kita sangat akrab dengannya. Tapi kita tidak pernah tau bagaimana isi hati lelaki itu. Bahkan saat kita kehilangannya, bayangan lelaki itu akan tetap ada. Tapi dalam kehidupan perempuan, kita menyadari bahwa cinta mudah ditumbuhkan oleh sikap yang tulus. Hingga kita telah menikah, akhirnya kita menyadari bahwa kita sangat mencintai suami kita bahkan hingga nafas terakhir kita. Pada akhirnya kita menikmati kehidupan kita yang baru dalam surga keabadian.

KELEBIHAN BUKU
            Dalam buku kumpulan cerita yang berjudul “Keajaiban Sebuah Ciuman” di dalamnya banyak terdapat pelajaran-pelajaran tentang kasih sayang yang dapat kita petik untuk kehidupan kita sehari-hari. Dan disana terdapat beberapa ilmu seperti ilmu sejarah mengenai Ken Arok dan Ken Dedes. Serta imajinasi yang sangat indah.

KEKURANGAN BUKU
            Meski isi dari buku ini sangat bagus, tetapi ada beberapa kesalahan dalam penulisan. Seperti kata “neneknyam” yang seharusnya adalah “neneknya” juga penulisan nama tempat yang tidak diawali huruf kapital seperti “negeri peri” yang seharusnya adalah “Negeri Peri”.

TANGGAPAN
            Buku ini sebenarnya sangat bagus untuk dibaca karena berisi kisah-kisah yang sangat mengharukan. Namun kesatuan cerita dalam buku ini kurang tepat karena ada kisah yang hanya cocok untuk anak-anak dan hanya untuk remaja atau dewasa saja.

Gurah, 19 September 2016
Orang Tua,                                                                                                      Siswa,


Hari Prayono                                                                                       Debora Sabathina


Guru Bahasa Indonesia,


Dra. Intam Suryo Wening Djati, M.Pd.
NIP. 19690513 200801 2 024


Rabu, 22 Maret 2017

Resensi novel "Sang Pemimpi"

LAPORAN KEGIATAN MEMBACA BUKU (1)

IDENTITAS BUKU
Judul buku : Sang Pemimpi
Nama pengarang : Andrea Hirata
Tebal buku : ix + 288 halaman
Jenis buku : Fiksi
Tanggal mulai membaca : 31 Juli 2016
Tanggal usai membaca : 02 Agustus 2016

ISI BUKU
Mozaik 1 / What a Wonderful World
Bercerita tentang wakil kepala SMA Negeri Bukan Main yaitu Pak Mustar yang menyandang semua julukan “seram”. Sebenarnya Pak Mustar adalah orang penting. Beliau merupakan salah satu perintis berdirinya SMA Negeri Bukan Main. Dulu sebelum sekolah ini didirikan, anak-anak Belitong harus sekolah SMA ke Tanjong Pandan yang jauhnya 120 kilometer. Tapi Pak Mustar berubah menjadi galak karena justru anak lelaki satu-satunya tidak diterima di SMA Negeri itu karena NEM anaknya kurang 0,25 dari batas minimal. Syaratnya 42, NEM anaknya hanya 41,75.
Senin pagi ini merupakan hari yang sial bagi Ikal, Arai, dan Jimbron karena Pak Mustar telah mengunci pintu gerbang. Saat mereka bertiga sedang asyik mencari perhatian dari gadis-gadis yang juga terlambat saat itu, tanpa disadari, ternyata Pak Mustar telah berdiri di samping Ikal. Mereka pun langsung berlari dan Pak Mustar mengejarnya bahkan sampai ke pasar. Saat sampai di gudang peti ikan milik Capo, mereka bersembunyi di dalam peti ikan. Dan momen yang paling mendebarkan adalah ketika Capo mengangkat tutup peti tersebut. Nyonya Pho kaget dan berteriak Ikan duyung.

Mozaik 2 / Simpai Keramat
Ikal dan Arai masih bertalian darah. Nenek Ikal adalah adik kandung kakek Arai dari pihak ibu. Waktu Arai kelas satu SD, ibunya wafat saat melahirkan adiknya yang akhirnya juga meninggal. Menginjak kelas tiga SD, ayahnya juga wafat. Arai menjadi yatim piatu dan sebatang kara. Ayah dan ibunya merupakan anak-anak tunggal dan kakek neneknya dari kedua belah pihak orangtuanya juga telah tiada. Orang Melayu memberi julukan Simpai Keramat  untuk orang terakhir dalam garis keluarganya. Karena itulah Arai kemudian dipungut keluarga Ikal.

Mozaik 3 / The Lone Ranger
Ikal dan Arai sudah bersahabat sejak kecil. Bagi Ikal, Arai merupakan sahabat sekaligus saudara. Arai selalu melindungi dan menghibur Ikal. Arai tidak pernah terlihat sedih di depan  orang. Ia hanya mencurahkan semua kesedihannya saat mengaji Al-Qur’an.

Mozaik 4 / Biola Nurmi
Saat Ikal sedang duduk santai, datanglah seorang wanita bernama Mak Cik Maryamah bersama putrinya. Mak Cik datang untuk meninjam beras dari ibu Ikal dengan ganti biola Nurmi, putrinya. Tapi ibu Ikal menolak karena tidak tega memisahkan Nurmi dengan biolanya. Arai tiba-tiba memiliki ide. Ia memecahkan celengan ayamnya dan Ikal. Lalu mereka berdua pergi ke toko A Siong. Arai memesan bahan-bahan untuk membuat kue. Sementara Ikal yang awalnya belum mengerti rencana Arai mencoba untuk mencegahnya. Setelah mendapat barang-barang yang diinginkan, mereka pergi ke rumah Mak Cik untuk memberikan bahan-bahan kue tersebut agar Mak Cik membuat kue untuk dijual.

Mozaik 5 / Tuhan Tahu, tapi Menunggu
Ikal dan Arai juga memiliki teman bernama Jimbron. Jimbron memiliki nasib yang hampir sama dengan Arai. Ayahnya telah meninggal sebelum empat puluh hari ibunya wafat. Waktu itu, Jimbron sedang dibonceng ayahnya naik sepeda. Tiba-tiba ayahnya terkena serangan jantung. Jimbron yang panik, langsung sekuat tenaga menbonceng ayahnya menuju puskesmas. Namun sampai di puskesmas ayahnya meninggal. Jimbron yang pucat pasi karena ketakutan, tak sanggup untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sejak itulah Jimbron menjadi orang yang gagap. Lalu ia diasuh oleh Pendeta Geovanny, sahabat keluarganya. Meski begitu, beliau tak berniat merubah keyakinan Jimbron, justru beliau tak pernah terlambat mengantar Jimbron mengaji. Sementara kedua adik kembar perempuannya mengikuti bibinya ke Pangkal Pinang. Jimbron juga sangat menyukai kuda. Apapun yang berhubungan dengan kuda, Jimbron bisa langsung tau meskipun ia belum pernah melihat kuda secara langsung.

Mozaik 6 / Aku Hanya Ingin Membuatnya Tersenyum
Di suatu tempat yang sering disebut orang Semenanjung Ayah. Disitu pernah terjadi sebuah tragedi saat seorang ayah dengan kedua tangannya memeluk seluruh anggota keluarganya dengan tujuan ingin menyelamatkan semuanya. Sebuah upaya yang sia-sia. Namun anak tertuanya, Laksmi, selamat. Namun sepertinya Laksmi memang benar-benar telah lupa caranya tersenyum. Ia tersangkut di akar-akar bakau. Laksmi dipungut seorang Tionghoa Tongsan. Meskipun sudah bertahun-tahun terjadi, kepedihan masih melekat pada diri Laksmi. Ia tak pernah tersenyum walau hanya sekali. Setiap Minggu pagi, Jimbron selalu mampir untuk menghiburnya, tapi semua usaha itu hanya sia-sia.

Mozaik 7 / Afganistan
Saat sedang menonton TV tentang pertempuran di Towraghondi, terbersit oleh Ikal dan Arai bahwa hal itu terjadi pada waktu yang sama ketika mereka dikejar Pak Mustar sampai ke gudang peti es dan juga teriakan ikan duyung. Diam-diam langit akan menyimpannya dan menjadikan hal itu potongan mozaik dalam hidupnya.

Mozaik 8 / Baju Safari Ayahku
Ayah Ikal merupakan orang yang sangat pendiam. Namun sesungguhnya beliau memiliki rasa kasih sayang yang sangat besar. Buktinya, saat tiba hari pembagian rapor, ayah Ikal selalu mengambil cuti dua hari. Ayahnya menyiapkan sepatu, sepeda, dan baju terbaiknya yaitu baju safari empat saku. Bahkan beliau mencukur rambut dan kumisnya. Tak kalah repot, ibu Ikal juga sehari semalam merendan ramuan buatannya untuk dipercikkan pada baju safari ayah ketika menyetrikanya. Setelah itu, ayah Ikal bersepeda menuju SMA Negeri Bukan Main yang jauhnya 30 kilometer. Setelah mengambil rapor pun, beliau hanya tersenyum memandang Ikal dan Arai yang baginya merupakan pahlawan.

Mozaik 9 / Bioskop
SMA Negeri Bukan Main memiliki aturan untuk tidak menonton film di bioskop. Tapi kali ini, Ikal, Arai, dan Jimbron berusaha nekat untuk menonton film tersebut. Meski sudah diingatkan oleh petugas karcis, mereka tetap nekat masuk dengan cara menyamar. Namun akhirnya di tengah-tengah film, mereka ketahuan oleh Pak Mustar.

Mozaik 10 / Action!!
Mereka tertangkap Pak Mustar karena saat beliau berpatroli, beliau mendapat laporan dari tukang jagung yang sudah lama mangkal di depan bioskop. Dan karena telah melanggar aturan, Ikal dan Jimbron mendapat hukuman membersihkan WC, sedangkan Arai membersihkan kotoran kelelawar di langit-langit. Namun, hukuman yang sesungguhnya adalah mereka harus memeragakan adegan film tersebut di lapangan yang disaksikan oleh seluruh warga SMA Negeri Bukan Main.

Mozaik 11 / Spiderman
Saat membersihkan WC dan kotoran kelelawar, Jimbron terus-menerus bercerita tentang kuda. Hal ini membuat Ikal geram. Sehingga tanpa sadar Ikal membentak Jimbron dengan keras. Melihat Jimbron yang langsung pucat pasi setelah dibentak, Ikal pun merasa bersalah atas apa yang telah ia lakukan. Lalu dengan kalimat-kalimat bijaknya, Ikal memasehati Jimbron agar tidak terlalu terobesi pada kuda. Saat Ikal berfikir usahanya berhasil, ternyata Jimbron tetap saja tidak bisa menghilangkan obsesinya pada kuda.

Mozaik 12 / Sungai Lenggang
Saat Ikal berlari sepulang sekolah, ia seakan-akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan takkan ada yang berubah. Ikal pun mulai menyerah pada mimpinya dan sekolahnya pun asal-asalan. Sehingga prestasinya turun drastis. Namun, saat hari pengambilan rapor, ternyata ayahnya tetap melakukan hal yang sama. Beliau tidak memarahi Ikal dan tetap menganggap Ikal sebagai pahlawannya. Saat Ikal mendengar perkataan Arai yang mengatakan bahwa kita tidak boleh mendahului nasib, saat itu juga Ikal melihat harapannya kembali dan menyesali apa yang telah dilakukannya.

Mozaik 13 / Pangeran Mustika Raja Brana
Mendengar kabar, bahwa Capo  akan memelihara kuda, Ikal langsung memberi tahu Jimbron. Jimbron pun langsung berubah menjadi sangat pendiam. Karena khawatir, Arai bekerja pada Capo untuk meminjam kuda putihnya supaya bisa ditunggangi Jimbron. Lalu Jimbron berkuda ke rumah Laksmi. Saat itulah Laksmi dapat tersenyum kembali.

Mozaik 14 / When I Fall in Love
Melihat Jimbron yang telah berhasil membuat Laksmi tersenyum, Arai yang sangat mencintai Nurmala berusaha untuk menarik perhatiannya. Arai belajar bermain gitar dari Bang Zaitun untuk membawakan lagu bagi Nurmala saat hari ulang tahunnya. Namun semua usaha yaang dilakukan Arai sia-sia, karena saat Arai bernyanyi, Nurmala justru memutar lagu yang asli.

Mozaik 15 / Ekstrapolasi Kurva yang Menanjak
Belum menyerah untuk menarik perhatian Nurmala, sekarang Arai justru lip synch. Usaha kali ini berhasil karena Nurmala tak berhanti tersenyum sampai bait terakhir lagu itu.

Mozaik 16 / Ciputat
Setelah lulus SMA, Ikal dan Arai merantau ke Jawa untuk meraih mimpi mereka. Sementara Jimbron tetap di Magai karena ia telah diterima bekerja di peternakan Capo untuk mengurus kuda. Niat mereka sebenarnya pergi ke Ciputat, tetapi saat mereka ketiduran di bus, mereka justru terdampar di Bogor. Demi menghidupi diri mereka disana, mereka berusaha mencari pekerjaan apapun yang bisa mereka lakukan. Ikal diterima menjadi juru sotir, sedangkan Arai yang tidak lolos tes karena memiliki penyakit paru-paru memilih berangkat ke Kalimantan dengan sahabatnya dari pabrik tali.

Mozaik 17 / Wewenang Ilmiah
Tahun berikutnya, Ikal diterima di Universitas Indonesia (UI). Setelah sarjana, ia lalu mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri. Dan saat tes akhir, tak disangka ia bertemu dengan Arai yang juga mendaftarkan diri. Setelah itu, untuk pertama kalinya mereka pulang ke Belitong setelah memenuhi tantangan guru SDnya agar pulang ketika sudah menjadi sarjana.

Mozaik 18 / Episiklus
Sampai di Belitong, ternyata Jimbron telah memiliki seorang anak bersama Laksmi. Dan setelah berbulan-bulan Ikal dan Arai menunggu keputusan penguji beasiswa, pada akhirnya mereka diterima di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis seperti mimpi mereka.

KELEBIHAN BUKU
Dalam novel Sang Pemimpi terdapat banyak kalimat-kalimat yang dapat membangkitkan semangat kita, seperti “di sekolah ini, kita tak akan pernah mendahului nasib kita!!” juga novel ini memuat kisah-kisah perjuangan hidup yang dapat membuat kita lebih bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki.

KEKURANGAN BUKU
Tak ada yang sempurna dalam dunia ini, demikian pula novel karya Andrea Hirata yang berjudul Sang Pemimpi. Novel ini tidak cocok dibaca oleh anak-anak di bawah usia 17 tahun karena terdapat suatu cerita yang tidak selayaknya.

TANGGAPAN
Buku ini sangat layak dibaca bagi kalangan remaja hingga dewasa karena buku ini berisi tentang kisah perjuangan hidup. Apalagi sekarang banyak orang yang merasa hidupnya selalu kurang. Diharapkan setelah membaca buku yang sangat menginspirasi ini, pembaca dapat lebih memahami arti kehidupan dan mensyukuri apa yang sudah dimiliki.

Gurah, 15 Agustus 2016
Orang Tua,        Siswa,

Hari Prayono      Debora Sabathina

                 Guru Bahasa Indonesia,

Dra. Intam Suryo Wening Djati, M.Pd.
        NIP. 19690513 200801 2 024

Senin, 06 Juni 2016

Keindahan Alam SMA Negeri 1 Gurah

Laporan Kegiatan Study Kenal Alam dan Lingkungan
Keindahan Alam
SMA Negeri 1 Gurah


Disusun Oleh:
1.      Amelia Tustuwan Wati            (XI-IIS 3 / 02)
2.      Debora Sabathina                   (XI-IIS 3 / 06)
3.      Elvin Nurhidayati                    (XI-IIS 3 / 12)
4.      Rico Dany Marhendra            (XI-IIS 3 / 29)

UPTD SMAN 1 Gurah
Jalan Balongsari nomor 03 Gurah-Kediri
Telepon : (0354)548215
Tahun Ajaran 2015/2016
















HALAMAN PENGESAHAN

Laporan perjalanan SKAL ini telah disahkan pada tanggal           Mei 2016


  Guru Pembimbing                                                       Guru Pendamping




Andri Irawati, S. Pd, M. Pd                                       Fuad, M.Pd.I
            NIP 19810210 200604 2 022                         NIP 19790501 200901 1 004

Disetujui
Kepala UPTD SMAN 1 Gurah




      Drs. Abdul Wahid,M.Pd
        NIP 19621119 198703 1 009













KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis tentang perjalanan kami yang berjudul “Keindahan Alam SMA Negeri 1 Gurah”.
            Penyusunan laporan kegiatan ini merupakan tugas Bahasa Indonesia yang diberikan oleh Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan SKAL SMA Negeri 1 Gurah yang telah kami lakukan.
            Materi pembahasan yang kami sajikan dalam laporan kegiatan ini lebih terfokus pada kegiatan yang kami lakukan. Kami menyajikan apa yang kami lihat, apa yang kami tahu, dan kami melengkapi apa yang belum kami ketahui dengan bantuan sumber-sumber terkait seperti internet.
            Dalam penyusunan laporan kegiatan ini kami telah merasa sangat terbantu, oleh karena itu pada kesempatan ini kami sampaikan rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang telah membantu kami menyelesaikan tugas kami, khususnya kepada:
1.      Bapak Drs. Abdul Wahid,M.Pd selaku Kepala Sekolah UPTD SMA Negeri 1 Gurah.
2.      Ibu Andri Irawati, S. Pd, M. Pd selaku guru pembimbing.
3.      Bapak Fuad, M.Pd.I selaku guru pendamping.
4.      Ibu Hidayati Zulfa, S.Sos selaku wali kelas XI – IIS 3.
5.      Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penulis juga menyadari jika penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan.
Kami sangat berharap semoga apa yang telah kami susun ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Gurah, 12 Mei 2016

Penulis







DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................    i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................    ii
KATA PENGANTAR...............................................................................    iii
DAFTAR ISI.............................................................................................     iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.    Latar Belakang.......................................................................     1
1.2.    Rumusan Masalah...................................................................    2
1.3.    Tujuan.....................................................................................    2
1.4.   Manfaat...................................................................................     2
BAB II PEMBAHASAN
SMA Negeri 1 Gurah....................................................................      3
            2.1. Sejarah....................................................................................     4
            2.2. Visi dan Misi..........................................................................      4
            2.3. Kegiatan SKAL.....................................................................      5
BAB III PENUTUP
            3.1. Kesimpulan.............................................................................     6         
            3.2. Saran.......................................................................................     6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................     7
LAMPIRAN.............................................................................................      8














BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG
Saat ini banyak orang yang sudah tidak peduli dengan lingkungan sekitar mereka. Padahal jika lingkungan telah rusak, hal itu juga akan merugikan semua orang. Sehingga perlu tindakan untuk menyadarkan betapa pentingnya lingkungan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam hal ini sekolah juga perlu ikut ambil bagian agar kedekatan siswa dengan lingkungan sekitarnya semakin terjalin. Untuk itulah SMA Negeri 1 Gurah mengadakan kegiatan SKAL, karena kegiatan ini sangat bermanfaat.
SKAL ( Study Kenal Alam dan Lingkungan ) merupakan salah satu progam SMA Negeri 1 Gurah  yang wajib dilaksanakan oleh semua siswa-siswi kelas XI. Terdapat tiga pilihan dalam memilih tujuan SKAL yaitu pilihan pertama ke Malang dan Bali, pilihan kedua ke Malang, dan pilihan ketiga barada di SMA Negeri 1 Gurah.
Kebanyakan siswa memang memilih SKAL ke Bali. Tapi sekolah tidak mewajibkan semua siswa untuk pergi SKAL ke Bali. Tetapi yang wajib merupakan kegiatan SKAL. Sehingga sebagian siswa memilih ke Malang atau di SMA Negeri 1 Gurah karena beberapa sebab.
Kegiatan SKAL yang dilakukan di SMA Negeri 1 Gurah diikuti sebanyak 10  siswa. Dengan diadakannya kegiatan SKAL ke ini, kita diharapkan bisa lebih mengenal sekolah tercinta kita SMA Negeri 1 Gurah. Kita juga diharapkan dengan bangga memperkenalkan sekolah kita kepada orang lain.
Agar wawasan siswa semakin bertambah, sekolah memberikan tugas pembuatan laporan kegiatan SKAL dalam bentuk karya tulis.
                                      
1.2.RUMUSAN MASALAH
A.    Bagaimana kegiatan SKAL di SMA Negeri 1 Gurah?
B.     Pengetahuan apa saja yang bisa kita peroleh dari kegiatan SKAL?

1.3.TUJUAN
A.    Untuk mengetahui kegiatan SKAL di SMA Negeri 1 Gurah.
B.     Untuk mengetahui wawasan apa saja yang bisa kita dapat dari kegiatan SKAL.

1.4 MANFAAT
A.    Bagi pembaca agar senantiasa selalu menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya.
B.     Bagi guru supaya beliau selalu mengingatkan kepada setiap siswa untuk menjaga lingkungan alam sekitar.
C.     Bagi laporan selanjutnya agar bisa dijadikan refrensi.

















BAB II
PEMBAHASAN

            Berdasarkan dari kegiatan SKAL  yang telah kami lakukan, penulis berusaha memaparkan hasil laporan kami sebagai berikut :

SMA Negeri 1 Gurah
            SMA Negeri 1 Gurah adalah sekolah SMA Negeri yang terletak di Jalan Balongsari nomor 03 Gurah-Kediri. Sekolah ini memiliki suasana yang kondusif. Udara yang segar karena lokasi bersebelahan dengan sawah. 



2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Gurah
SMA Negeri 1 Gurah berdiri sejak tahun 2002
Pimpinan sekolah dapat diurutkan sebagai berikut :
¯  Tahun 2002 dipimpin oleh Ibu Hj. Dewi Masithah
¯  Tahun 2002 sd. 2005 dipimpin oleh Bapak Drs. H. Muh. Tamyiz
¯  Tahun 2005 sd. 2011 dipimpin oleh Bapak Drs. A. Sidik Wiyanto
¯  Tahun 2011 sd. 2012 dipimpin oleh Bapak Drs. Sayuk Pitoyo, M.Si
¯  Tahun  2012 sd. 2013 dipimpin oleh Bapak Drs. Tajuddin Subekti, M.Si
¯  Tahun 2013 sd. sekarang dipimpin oleh Bapak Drs. Abdul Wahid, M.Pd

2.2 Visi dan Misi SMA Negeri 1 Gurah
Visi :
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdisiplin, Berprestasi dan Berakhlaq Mulia.
Misi :
1.      Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan potensi siswa melalui penekanan pada penguasaan kompetensi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta Bahasa Inggris.
2.      Meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dan alat untuk mempelajari pengetahuan yang lebih luas.
3.      Meningkatkan frekuensi dan  kualitas kegiatan siswa yang lebih menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keimanan dan ketakwaan yang menunjang proses belajar mengajar dan menumbuhkembangkan disiplin pribadi siswa.
4.      Menumbuhkembangkan nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai kehidupan yang bersifat universal dan mengintegrasikannya dalam kehidupan
5.      Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah, Lembaga Swadaya Masyarakat, stake holders dan instansi serta institusi pendukung pendidikan lainnya.




2.3 Kegiatan SKAL di SMA Negeri 1 Gurah
2.3.1 Hari Pertama ( Senin, 25 April 2016 )
a.       Kegiatan dimulai pada pukul 06.45 dengan membaca Surat Yasin.
b.      Pukul 08.00 membersihkan masjid dan serambinya.
c.       Pukul 09.00 sampai selesai membersihkan lingkungan SMA Negeri 1 Gurah.

2.3.2 Hari Kedua ( Selasa, 26 April 2016 )
a.       Pukul 06.45 membaca Surat Yasin.
b.      Pukul 07.30 sebagian membersihkan masjid dan yang lainnya membersihkan lingkungan SMA Negeri 1 Gurah.
c.       Pukul 09.00 menanam bunga di taman depan perpustakaan.

2.3.3 Hari Ketiga ( Rabu, 27 April 2016 )
a.       Pukul 06.45 membaca Surat Yasin.
b.      Pukul 07.30 sebagian membersihkan masjid dan yang lainnya membersihkan lingkungan SMA Negeri 1 Gurah.
c.       Pukul 09.00 menanam bunga di taman depan kelas XII – MIA 3 sampai XII – IIS 2.

2.3.4 Hari Keempat ( Kamis, 28 April 2016 )
a.       Pukul 06.45 membaca Surat Yasin.
b.      Pukul 07.30 sebagian membersihkan masjid dan yang lainnya membersihkan lingkungan SMA Negeri 1 Gurah.
c.       Pukul 09.00 menyiram bunga yang ada di lingkungan SMA Negeri 1 Gurah.

2.3.5 Hari Kelima ( Jum’at, 29 April 2016 )
a.       Pukul 06.45 membaca Surat Yasin.
b.      Pukul 07.30 sebagian membersihkan masjid dan yang lainnya membersihkan lingkungan SMA Negeri 1 Gurah.
c.       Pukul 09.00 menata paping menjadi berbentuk lingkaran di depan perpustakaan.











BAB III
PENUTUP

3.1  KESIMPULAN
Dari semua kegiatan yang telah kami lakukan di sekolah dapat disimpulkan bahwa perlunya kita untuk menjaga lingkungan alam sekitar dengan cara menjaga kebersihannya. Sebagai tempat belajar, SMA Negeri 1 Gurah memiliki ciri khas keindahan alam yang sangat menarik. Banyaknya tumbuhan yang ada di lingkungan SMA Negeri 1 Gurah menjadikan sekolah ini terlihat semakin asri. Oleh karena itu dengan diadakannya SKAL di SMA Negeri 1 Gurah dapat menjadikan motivasi bagi kita semua untuk menjaga alam yang ada di sekitar lingkungan kita.
3.2 SARAN
            Pada kesempatan kali ini, kami memberikan saran:
1.      Sebagai siswa yang baik sebaikanya kita tidak membuang sampah sembarangan.
2.      Menjaga lingkungan agar tetap terjaga keindahannya.
3.      Agar kegiatan SKAL selanjutnya dapat lebih baik.


















DAFTAR PUSTAKA

------,2016. Sejarah Singkat SMA negeri 1 Gurah. Online: http://sma1gurah.sch.id/html/profil.php?id=profil&kode=12&profil=Sejarah%20Singkat. Diakses pada tanggal 11 Mei 2016 pukul 16.10.
------,2016. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Gurah. Online: http://sma1gurah.sch.id/html/profil.php?id=profil&kode=11&profil=Visi%20dan%20Misi. Diakses pada tanggal 11 Mei 2016 pukul 16.12.


























LAMPIRAN